IDEA Consultant in Indoor Activity

Rabu, 13 Januari 2010

PREDIKSI & STRATEGI BUSINESS TH. 2010

Fenomena yang terjadi di tahun 2009, akan sangat menentukan kondisi business pada tahun 2010. Sebagai pelaku business yang bijak, kami yakin anda semua sudah mempersiapkan diri dan business anda untuk tetap meraih 'kemenangan' di tahun ini. IDEA Consultant memberikan sedikit prediksi singkat untuk bisa menambah pertimbangan anda dalam memenangkan business di th. 2010 antara lain :

1. Kembali Pada Strategy 'QCD'
Bahwa jangan lagi hanya mengandalkan 'Quality' dalam persaingan dan penetrasi market di th. 2010 ini. Persiapkan strategy anda dengan kembali kepada prinsip management Jepang yaitu dengan mengandalkan 'Quality, Cost, dan Delivery'. Produk anda harus tetap memiliki 'penjaminan mutu'. Tidak kalah pentingnya produk yang bermutu harus lah memenuhi pula unsur 'Cost' (biaya : harga) yang terjangkau, serta menjaga kepastian adanya kesiapan 'stock' di area marketing anda. Sehingga produk anda, mudah untuk didapat setiap saat. Buat apa produk berkualitas, tetapi susah di dapat. Buat apa pula produk 'murah' tetapi tidak tersedia dekat dengan anda. Hal ini disebabkan oleh fenomena 'globalisasi teknologi' yang sudah lebih cepat merambah di seluruh pelosok negeri. Informasi sudah tidak lagi terbatasi oleh ruang dan waktu. Jangan salah bung! Di puncak desa terpencil 'Pacitan : contoh' masyarakatnya sudah dekat dengan teknologi terkini. Artinya tingkat kebutuhan individu antar wilayah sudah dekat pada tingkatan 'setara'.

2. Pengembangan business melibatkan pemahaman 'kognisi' market
Agar produk (barang/jasa) anda selalu 'efektif' terhadap kebutuhan masyarakat (market), maka pahamilah pola pikir 'kognisi' pelanggan dan semua calon pelanggan anda. Caranya adalah dengan memberikan bekal terhadap 'business development' usaha anda terhadap tinjauan sosiologi, kultural, bahasa, adat, dll. Bukan sekedar berhitung 'survey' hanya berdasarkan azas statistik.

3. Trend Market masih 'sensitive price'
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, kebijakan FTA, Dampak komunikasi global, dan penyebab yang menyertainya akan membentuk pola perilaku pembeli ke arah 'sensitive price'. Berbuatlah dengan menawarkan prinsip ekonomi, dengan biaya sekecil-kecilnya, untuk produk anda yang mampu memenuhi persyaratan dan harapan pelanggan.

4. Promosi diarahkan untuk 'society learning'
Community Development adalah salah satu cara mengikat pelanggan anda. Berikan transfer knowledge terhadap masyarakat perihal teknology dan manfaat dari produk anda sehingga akan memunculkan 'produk needs' di masyarakat pemasaran anda.

5. Produk akan diperhitungkan dari azas 'solusi' bukan sekedar 'service'
Setiap produk barang atau jasa, dalam kondisi finansial yang belum begitu membaik, kecenderungan untuk selalu diukur berdasarkan sejauh mana mampu memberikan pemecahan masalah terhadap individu atau kelompoknya. Sehingga 'service' yang kita berikan belum tentu selalu bisa membuat market kita loyal terhadap produk kita. Berpikirlah selalu untuk 'menjadi alternatif dalam pemecahan masalah'

Teruslah berpacu diatas arus 'perubahan', karena sekali lagi tidak ada yang pasti dalam 'bisnis' kecuali 'ketidak pastian' itu sendiri. Sampai Jumpa Di Puncak Kejayaan "See You At The Top".


Salam Ampuh


Bung Kusno
( IDEA Management & Business Consultant )